Perpaduan Antara Warisan dan Inovasi
Masuki sebuah rumah di kawasan Notting Hill atau Kensington, dan kamu mungkin akan melihat perapian antik, langit-langit berdekorasi klasik, serta jendela besar bergaya khas Eropa. Tapi menariknya, semua itu sering dipadukan dengan furnitur modern bergaya Skandinavia, karya seni kontemporer, dan teknologi rumah pintar. Inilah keunikan desain interior London — keberanian dalam menggabungkan yang lama dan baru dalam satu ruang yang tetap harmonis. Para desainer interior di London dikenal tidak takut bermain dengan tekstur, warna, dan kontras. Dapur bisa saja menggabungkan ubin bergaya Victoria dengan kabinet matte hitam dan detail kuningan — klasik dan modern dalam satu tarikan nafas.
Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Sorotan
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, banyak desainer dan warga London beralih ke material daur ulang, furnitur vintage, dan praktik ramah lingkungan. Estetika bukan lagi satu-satunya tujuan — kini desain mencerminkan nilai hidup.
Pasar-pasar barang antik seperti Portobello Road dan Camden Passage menjadi sumber utama bagi mereka yang ingin memberikan sentuhan karakter pada rumah mereka dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kembalinya Gaya Maksimalis — dengan Sentuhan Khas Inggris
Setelah tren minimalis mendominasi selama bertahun-tahun, kini gaya maksimalis kembali naik daun, terutama di kalangan warga London yang ingin menunjukkan kepribadian lewat interior rumah mereka.
Terinspirasi dari desainer legendaris seperti William Morris hingga seniman modern seperti Luke Edward Hall, maksimalisme di London terasa lebih terkurasi daripada berantakan. Mulai dari sofa beludru berwarna permata, dinding penuh lukisan, hingga aksen-aksen nyentrik — semuanya mencerminkan keunikan si pemilik rumah.
Karakter Desain Berdasarkan Kawasan di London
-
Chelsea: Elegan dan mewah, dengan warna netral, tekstil berkualitas tinggi, dan sentuhan klasik.
-
East London (Shoreditch, Hackney): Gaya industrial, eksperimental, dengan nuansa seni dan kreativitas tinggi.
-
Camden: Warna-warni, eklektik, dan dipengaruhi oleh sejarah musik serta budaya alternatif.
-
Hampstead: Nuansa pedesaan di tengah kota, penuh kehangatan dan elemen vintage.
Masa Depan Interior London
Ke depan, desain interior di London akan semakin mengarah pada inovasi: ruang modular, teknologi pintar, dan desain yang mengedepankan kesehatan serta kenyamanan. Seiring meningkatnya gaya hidup hybrid (antara rumah dan tempat kerja), kebutuhan akan ruang multifungsi, kedap suara, dan furniture fleksibel makin meningkat.
Namun yang tak akan pernah berubah adalah identitas kuat dari desain London itu sendiri: penuh karakter, berani, dan selalu berkembang tanpa kehilangan akarnya.
Tertarik Menjelajahi Interior London?
Jika kamu sedang berada di London (atau ingin mencari inspirasi desain), kunjungi:
-
The Design Museum (Kensington)
-
Sir John Soane’s Museum (Holborn)
-
London Design Festival (Setiap bulan September)